Aksi Nyata: Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?


 Adanya kurikulum di dunia pendidikan sangatlah penting, karena arah dan tujuan pendidikan itu diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya. Namun mengapa kurikulum perlu berubah?


Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita terlebih dahulu memahami apa itu kurikulum? 


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.


Kurikulum berisi sekumpulan rencana, tujuan, dan materi pembelajaran. Termasuk cara mengajar guru yang akan menjadi pedoman bagi setiap pengajar supaya bisa mengapai target dan tujuan pembelajaran dengan baik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.


Di Indonesia sendiri, kurikulum pendidikan mengalami beberapa perubahan. Mulai dari kurikulum 1947, kurikulum 1994, kurikulum 2006, kurikulum 2013, hingga Kurikulum Merdeka yang digunakan saat ini.



Biasanya kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan dunia pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Berkembangnya zaman maka terjadi pula perubahan kebutuhan  peserta didik. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai degan zamannya, dan terus berkembang atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka pada masa sekarang dan akan datang.


Jadi mengapa kurikulum perlu berubah? Jawabanya  adalah untuk menjawab tantangan zaman. Kurikulum tidak bisa digunakan dalam satu waktu secara terus menerus karena dunia pasti akan berubah seiring perkembangan ilmu pengetahuan. Maka dunia pendidikan-pun sebagai pilar utama dalam mendidik generasi bangsa ini harus pula turut berubah.


Kurikulum itu bersifat dinamis dan terus dikembangkan. Artinya dapat diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman untuk membangun kompetensi sesuai masanya.


Kurikulum dapat terwujud dengan adanya kerjasama dari seluruh komponen masyarakat mulai dari peran orang tua, masyarakat sekitar, dan sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan peseta didik sebagai pengembangan Kurikulum.


SMK PSM 1 Kedunggalar Ngawi di tahun ajaran baru hadir dengan kurikulum, dan disipilin ilmu yang lebih naik level, sehingga transfer ilmu dan proses kegiatan belajar mengajar untuk menelurkan lulusan terbaik sesuai dengan realita, dan kebutuhan yang ada di masyarakat secara luas terbukti nyata adanya.

Jadi siap untuk menyambut era dan kurikulum baru bersama Skapsada ?


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url