Menoreh Prestasi Dimasa Pandemi

 


Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tidak  bisa dimungkiri memberikan segudang solusi bagi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi manusia saat ini. Manfaat teknologi dan informasi kental terasa beberapatahun belakangan, sejak aktivitas manusia dibatasi karena wabah Covid-19 menyebar di berbagai penjuru dunia. berbagai kegiatanpun dilakukan secara daring guna menghindari terpapar virus mematikan ini.


Indonesia menjadi salah satu negara yang turut merasakan dampak bencana sosial tersebut sejak kasus pertama yang terjadi di Tanah Air menimpa dua warga Depok, Jawa Barat lima tahun silam. Sejak saat itu kegiatan sosial mulai dibatasi, pemerintah mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini berdampak signifikan bagi dunia pendidikan.


Namun hal itu tidak menyurutkan semangat  sekolah untuk mencetak putra putri bangsa yang cakap dan berprestasi. Kali ini SMK PSM 1 Kedunggalar, Ngawi mengikuti lomba Film Pendek tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Ngawi yang di selenggarakan pemerintah kabupaten Ngawi.


Peserta lomba dari berbagai jenjang jurusan pendidikan se-kabupaten Ngawi mengikuti lomba bergengsi ini dengan mengirimkan karya terbaiknya. Setiap peserta merekam video produksinya dalam durasi yang telah ditentukan ke setiap peserta sekolah hingga kemudian dikirimkan ke panitia penyelenggara untuk dinilai. Peserta yang dinyatakan lolos pada tingkat finalisasi berhak mendapatkan hadiah, dan penghargaan bergengsi serta pembinaan dari pemerintah kabupaten Ngawi.


 SMK PSM 1 Kedunggalar, Ngawi setelah melalui kurasi yang ketat, pada akhirnya berhasil meraih juara kedua lomba Film Pendek SMA/SMK se-Kabupaten Ngawi dengan tema Budi Pakerti, diwakili oleh Bapak Vendik Hartono, S.pd.I, dan juga siswa-siswi Multimedia Skapsada, yang mana tentunya berhasil membawa  harum nama baik SMK PSM 1 Kedunggalar, Ngawi di tingkat Kabupaten.



Aura mengaku senang dan bersemangat saat mendengar video yang ia bintangi mendapat juara. Ia juga menyampaikan persiapanya menghadapi lomba tingkat Kabupaten ini dengan menghafal naskah hingga larut malam.


“Senang Pak, saya bersemangat ikut lomba ini karena selain pengalaman pertama, saya memang suka sama tampil di depan kamera.” Jelas Aura sesaat setelah sesi foto bersama guru pembimbing dan kepala sekolah SMK PSM 1 Kedunggalar, Ngawi


Tak jauh berbeda dengan Aura, Delia siswi yang memilih jurusan multimedia ini mengaku bangga hingga meneteskan air mata saat dirinya, dan tim Skapsada berhasil menyabet  juara kedua film pendek tingkat Kabupaten Ngawi.


“Saya bangga Pak, ini juara kedua loh, bener-bener lebih dari apa yang saya bayangkan, padahal saya sempat minder dengan nama besar sekolah lainnya. "ujar Delia.


Dibalik siswa-siswi yang hebat, ada guru yang hebat. Memotivasi dan membimbing sudah menjadi bagian dari seorang guru. Angkat topi untuk Bapak Vendik Hartono, S.Pd.I, serta jajaran guru yang tergabung dalam crew Skapsada Production Ibu Betty dan Ibu Anggun, juga Bapak Nova yang telah menjadi guru pembimbing hebat, dan mengemban amanah baik yang ditunjuk sekolah untuk membimbing siswa-siswi mengikuti perlombaan bergengsi ini.


Bapak Vendik Hartono, S.Pd.I, selaku tangan dingin peracik scene demi scene dibalik film pendek yang diproduksi Skapsada ini, mengaku tantangan dalam memproduksi hingga membimbing siswa mengikuti lomba dimasa pandemi ini adalah kesulitannya bertemu langsung dengan siswa sehingga bimbinganpun harus via pesan instan atau telekomunikasi. Beruntung pemerintah sudah memberikan kelonggaran untuk sekolah dapat melakukan tatap muka walaupun masih dibatasi, sehingga sesekali bimbingan dapat dilakukan secara tatap muka walau harus bergiliran.


“Tidak mudah untuk bertemu langsung dengan siswa, kadang bimbingan seperti reading harus lewat (wa) atau telepon, jadi kadang ada yang kurang dipahami, sesekali ada bimbingan langsung secara bergiliran” kenang pria yang humble dan multitalent ini.


“Siswanya bersemangat sekali dan mereka juga mampu untuk belajar secara mandiri, dan mencari berbagai referensi dari berbagai sumber” Tambah Pak Vendik.

Sekolah bangga dan berterima kasih kepada Guru pembimbing dan siswa-siswi yang sudah berjuang mengikuti kegiatan demi kegiatan hingga dari lomba mendapat juara, hal ini tergambarkan dari Antusiasme dan dukungan penuh kepala  SMK PSM 1 Kedunggalar, Ngawi Bapak Cholik Choirul Chufa, M.Pd. pada program dan kegiatan-kegiatan di persekolahan Skapsada ini.


Tetap berprestasi dimasa pandemi bahkan setelah pandemi, jadikan masa pandemi ini bukanlah hal yang mustahil untuk diraih, selama ada kemauan untuk belajar, tidak lelah berjuang,  mencintai apa yang dikerjakan serta dikuatkan dengan doa, maka hal yang kelihatan sulit akan mudah untuk dilalui. Semua orang berhak untuk sukses. Jangan lelah untuk berlajar, dan tetap bersemangat!

Apresiasi setinggi-tingginya untuk kalian yang sudah berjuang 🥰
Tonton Vidionya disini :


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url