Menguatkan Disiplin di Tengah Kemerdekaan: Pesan Mendalam di Upacara Senin
Ngawi, 19 Agustus 2024 — Pada Senin pagi yang cerah, siswa-siswi SMK PSM 1 Kedunggalar, Ngawi berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti upacara bendera mingguan. Upacara kali ini terasa istimewa, karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia.
Dalam upacara tersebut, Pembina upacara, Ibu Mamik Purwitosari, S.Pd, selain mengangkat tema pancasila beliau juga mengangkat tema yang relevan dengan semangat kemerdekaan, yakni "Disiplin di Tengah Kemerdekaan." Dalam pidatonya, Ibu Mamik menekankan pentingnya menumbuhkan dan memelihara disiplin, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bentuk tanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
“Disiplin bukanlah penghambat kebebasan, melainkan fondasi yang kokoh untuk menjaga dan memanfaatkan kebebasan tersebut,” ujar Ibu Mamik di hadapan para siswa yang mendengarkan dengan penuh perhatian. Ia menambahkan bahwa disiplin merupakan kunci untuk mencapai prestasi dan keberhasilan dalam segala aspek kehidupan.
Penerapan kedisiplinan di sekolah melibatkan berbagai aspek, mulai dari kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan, ketepatan waktu, hingga sikap dan perilaku yang menunjukkan rasa hormat terhadap guru dan teman sejawat. Kedisiplinan ini tidak hanya berlaku di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler dan interaksi sosial sehari-hari.
Pentingnya kedisiplinan di sekolah juga tercermin dalam berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang disiplin cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Hal ini karena kedisiplinan membantu siswa mengatur waktu dengan baik, menjaga konsentrasi, dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Selain itu, siswa yang disiplin juga lebih mampu mengelola stres dan tekanan, baik dalam hal akademik maupun sosial.
Namun, penerapan disiplin di sekolah bukan tanpa tantangan. Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan aturan yang ada, terutama jika mereka tidak mendapatkan pembinaan disiplin yang cukup di rumah. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menerapkan pendekatan yang seimbang, yang tidak hanya berfokus pada penegakan aturan, tetapi juga memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa untuk mengembangkan disiplin diri.
Pada akhirnya, kedisiplinan di sekolah bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai pendidikan yang lebih baik. Dengan disiplin yang baik, siswa tidak hanya akan meraih prestasi akademik, tetapi juga menjadi individu yang tangguh, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tuauntuk bekerja sama dalam menanamkan dan memelihara kedisiplinan yang kuat di lingkungan sekolah.
Upacara di masa kemerdekaan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, diakhiri dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang semakin membangkitkan rasa cinta tanah air di kalangan siswa. Pesan tentang disiplin ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi generasi muda dalam menjalani kehidupan di era kemerdekaan, dengan semangat yang tidak hanya merdeka secara fisik, tetapi juga merdeka dalam berpikir dan bertindak yang positif.