Perjuanganku Mewakili Sekolah Resmi Tuntas Meski Tak Akan Pernah Berpamitan Dengan Kertas
Faiz, seorang siswa kelas 11 Desain Komunikasi Visual di SMK PSM 1 Kedunggalar, adalah contoh nyata dari semangat pantang menyerah dan kerja keras. Ketika sekolahnya memutuskan untuk berpartisipasi dalam Karnaval Specta Agustus tahun ini, Faiz langsung menawarkan diri untuk menjadi perwakilan sekolah. Bagi Faiz, ini bukan hanya tentang berjalan di bawah terik matahari dengan kostum warna-warni, tetapi tentang menunjukkan kebanggaan dan identitas sekolah di hadapan seluruh masyarakat.
Persiapan untuk karnaval dimulai jauh sebelum hari H tiba. Faiz mengatur jadwal latihan untuk tim maskot sekolah, menyusun strategi, dan bahkan membantu setiap proses dalam pembuatan kostum. Setiap hari, sepulang sekolah, ia menghabiskan waktu berjam-jam di aula, memastikan setiap detail sempurna. Teman-temannya sering bertanya, "Faiz, apa kamu tidak lelah?" Namun, dengan senyum di wajahnya, Faiz selalu menjawab, "Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha."
Pada hari karnaval, matahari bersinar terik. Suhu yang tinggi membuat banyak peserta merasa lelah sebelum acara dimulai. Namun, Faiz tetap berdiri tegak, memberikan semangat kepada teman-temannya. Saat iring-iringan dimulai, Faiz memimpin barisan dengan langkah mantap, membawa bendera sekolah dengan bangga. Sorakan dari penonton di sepanjang jalan semakin memicu semangatnya.
Meski tantangan datang, seperti kerusakan kecil pada kostum dan beberapa anggota tim yang hampir pingsan karena kelelahan, Faiz tidak pernah menyerah. Ia segera mengambil tindakan, memotivasi dan membantu teman-temannya agar tetap kuat. "Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan yang terbaik," katanya, menyuntikkan semangat baru pada tim.
Pada akhirnya, usaha keras Faiz dan timnya membuahkan hasil. SMK PSM 1 Kedunggalar memenangkan penghargaan "Penampilan Terbaik & Konsep Terbaik" dalam karnaval tahun ini. Namun, bagi Faiz, kemenangan bukanlah yang terpenting. "Yang terpenting adalah kita sudah berusaha sekuat tenaga, dan kita melakukannya bersama-sama," ucapnya dengan senyum puas.
Tak Akan Pamit Dengan Kertas
Kini Faiz telah tuntas mewakili sebagai ujung tombak sekolah di edisi specta tahunan, dan resmi telah berpamitan, namun Faiz tidak akan pernah berpamitan dengan kertas, dimana hidup di era modern, tetapi hatinya tetap berlabuh pada kertas, yang telah menjadi saksi bisu dari setiap impian, perjuangan, dan kebahagiaannya. Dan Faiz tahu, selama dia masih menjadi seorang pembelajar, seorang yang masih bisa menulis, dia tak akan pernah pamit dengan kertas.
Bagi Faiz yang memang senang membaca ini pengaruh kertas dalam hal ini buku sangatlah vital baginya.
Kertas atau buku dalam konteks belajar memang tak populer, tak akan mampu melawan algoritma FYP tiktok yang berpihak pada konten-konten singkat nan dangkal. Tapi dalam hal ini melalui buku, benda itu tetaplah buku, ia melakukan kerja sunyi untuk peradaban, dampaknya tajam untuk mereka yang candu akan pengetahuan, pengaruhnya kepada kebudayaan juga tak perlu diperdebatkan, halaman demi halaman dari kertas yang menjadi satu dalam bentuk buku adalah sejatinya pondasi dari segala tafsiran pondasi.
Bagi Faiz yang memang senang membaca ini pengaruh kertas dalam hal ini buku sangatlah vital baginya.
Kertas atau buku dalam konteks belajar memang tak populer, tak akan mampu melawan algoritma FYP tiktok yang berpihak pada konten-konten singkat nan dangkal. Tapi dalam hal ini melalui buku, benda itu tetaplah buku, ia melakukan kerja sunyi untuk peradaban, dampaknya tajam untuk mereka yang candu akan pengetahuan, pengaruhnya kepada kebudayaan juga tak perlu diperdebatkan, halaman demi halaman dari kertas yang menjadi satu dalam bentuk buku adalah sejatinya pondasi dari segala tafsiran pondasi.
Kisah Faiz adalah bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah dan dedikasi akan selalu membawa hasil yang baik, tanpa melupakan esensi seorang pembelajar yang bijak. Dengan kepemimpinannya yang inspiratif, serta bijak, Faiz tidak hanya membawa kebanggaan bagi sekolahnya tetapi juga menjadi teladan bagi teman-temannya untuk selalu berusaha, apapun rintangannya.