Hidup di Desa Tidak Menyurutkan Siswi Skapsada untuk Berusaha

Ngawi, 31 Oktober 2024 – Siswi SMK PSM 1 Kedunggalar menunjukkan kemandirian dengan cara kreatif, yaitu berjualan aneka gorengan dari rumah. Di tengah padatnya aktivitas belajar, dua bersaudara bernama Wahyuni dan Desi Fatmawati yakni dua siswi Skapsada ini memanfaatkan waktu luang mereka untuk menjalankan usaha kecil-kecilan. Dengan menjajakan aneka bakaran serta gorengan seperti sosis bakar, tempura, cilok goreng, dan aneka gorengan, mereka berhasil mendapatkan penghasilan tambahan yang cukup untuk membantu meringankan beban orang tua dan juga mengasah kemampuan wirausaha mereka.

Kegiatan berjualan gorengan ini bermula dari keinginan sang kakak Wahyuni untuk memperoleh pengalaman dalam berbisnis sekaligus menerapkan keterampilan yang mereka pelajari di sekolah. Wahyuni yang merupakan siswi kelas tiga jurusan pemasaran memiliki komitmen tinggi dalam meraih sesuatu, khususnya untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berwirausaha sejak dini. Wahyuni bersama sang adik, mengungkapkan bahwa berjualan gorengan tak hanya memberikan pengalaman dalam melayani pelanggan tetapi juga mengajarkannya mengatur keuangan dan menjaga kualitas produk.

“Hari ini adalah hari pertama saya dan adik saya memberanikan jualan dirumah, dengan restu dari ibu dan kakak, dan motivasi tinggi untuk meringankan beban orangtua, terciptalah usaha kecil-kecilan ini, cuma gorengan sih pak, namun kami bangga bisa membuka usaha ini.
Awalnya, saya berjualan ikut orang di pasar malam, tidak memiliki hal yang luarbiasa sebelumnya, tapi saya memiliki bekal ilmu yang saya dapat dari sekolah. Hal senada juga dilontarkan dari sang adik, Desi Fatmawati siswi kelas 10 jurusan TEI ini banyak belajar dari sang kakak yang berada di jurusan pemasaran (Bisnis Retail) dimana dari sang kakak Desi yakin bahwa bekal ilmu dari sekolah itu bisa dipraktekan selama kita mau berusaha "ujar Wahyuni dan Desi.

Wali kelas dan pihak sekolah turut mendukung keaktifan dari para siswi ini karena memberikan dampak positif pada siswa lain dan tentunya untuk perkembangan karakter siswa. Wali Kelas XII BR (Pemasaran), Ibu Intan Ayu, S.Pd, menyatakan bahwa sebagai wali kelas dan dari pihak sekolah sangat bangga dengan semangat siswa dalam berwirausaha. “Kami sangat mendukung siswa yang ingin belajar mandiri, apalagi ini juga bagian dari pendidikan karakter yang kami terapkan di sekolah. Diharapkan para siswa/siswi bisa tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berjiwa entrepreneur,” tutur Ibu Intan.

Dengan modal semangat dan kemauan keras, siswa-siswa SMK PSM 1 Kedunggalar ini mampu menjadi contoh nyata generasi muda yang mandiri. Ke depan, pihak sekolah berharap akan ada lebih banyak siswa yang berani mencoba berwirausaha untuk membekali diri sebelum terjun ke dunia kerja.