Latihan Muhadharah dan Kegiatan Kerohanian di SMK PSM 1 Kedunggalar: Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Memperkuat Akhlak Siswa


Ngawi, 9 November 2024 – SMK PSM 1 Kedunggalar mengadakan serangkaian kegiatan latihan muhadharah dan program kerohanian lainnya sebagai bagian dari pembinaan akhlak dan keterampilan berbicara siswa. Kegiatan yang diadakan sewaktu program pondok sekolah berlangsung ini bertujuan untuk mengasah kemampuan komunikasi siswa dalam penyampaian dakwah dan meningkatkan pemahaman agama serta nilai-nilai spiritual mereka.


Pembinaan Akhlak dan Kemampuan Berbicara melalui Muhadharah

Latihan muhadharah merupakan salah satu agenda utama dalam kegiatan kerohanian di Pondok Sekolah SMK PSM 1 Kedunggalar. Melalui kegiatan ini, para santri atau siswa yang belajar di pesantren sekolah diberikan kesempatan untuk berlatih berbicara di depan umum. Dalam sesi latihan muhadharah bersama ustaz Naim, siswa membawakan ceramah singkat dengan tema keislaman yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ustaz Naim pada kesempatan pondok sekilah tentu memberikan bimbingan terkait struktur pidato, intonasi suara, dan bahasa tubuh yang baik agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para pendengar.


Salah satu pengajar di SMK PSM 1 Kedunggalar, Bapak Ahmad Zaenul Anam, S.Pd.I menekankan pentingnya latihan ini untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik. “Dengan latihan muhadharah, siswa dapat belajar menyampaikan pesan dakwah dan nilai-nilai moral di depan orang banyak. Ini adalah modal yang sangat berharga untuk kehidupan mereka di masa mendatang, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Penguatan Nilai Spiritual melalui Kegiatan Kerohanian

Selain muhadharah, SMK PSM 1 Kedunggalar juga rutin mengadakan kegiatan kerohanian lain, seperti pembacaan Al-Qur'an bersama, shalat dhuha, dan doa bersama. Kegiatan ini dimulai sebelum jam pelajaran pagi dimulai, sehingga siswa diajak untuk memulai hari dengan suasana religius dan penuh keberkahan. Setiap pekan, sekolah juga mengundang ustaz atau tokoh agama setempat untuk memberikan ceramah atau tausiyah yang inspiratif, memperkaya wawasan siswa tentang agama dan etika Islami.


Seorang siswa kelas X, Heri, mengaku sangat antusias dengan program ini. "Saya merasa lebih percaya diri berbicara di depan teman-teman. Selain itu, kegiatan kerohanian juga membuat saya lebih tenang dan lebih semangat dalam belajar," katanya.


Penguatan Karakter Islami di Lingkungan Sekolah

Program kerohanian yang terintegrasi dengan aktivitas belajar-mengajar ini merupakan bentuk nyata dukungan sekolah dalam menciptakan suasana Islami yang kondusif bagi pengembangan karakter siswa. Kepala SMK PSM 1 Kedunggalar, Bapak Cholik Choirul Chufa, M.Pd menyatakan bahwa sekolah berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga pendidikan moral dan akhlak. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat mengamalkan ilmu agama dan memiliki karakter yang baik, yang nantinya bisa menjadi bekal di masa depan,” ungkapnya.


Antusiasme Siswa dan Dukungan Orang Tua

Kegiatan muhadharah dan program kerohanian lainnya di SMK PSM 1 Kedunggalar mendapat respons positif dari siswa dan orang tua. Para orang tua merasa senang dan bangga melihat perkembangan spiritual anak-anak mereka, yang diharapkan mampu menjadi generasi penerus yang memiliki pemahaman agama yang baik.

Dengan program kerohanian ini, SMK PSM 1 Kedunggalar berupaya menciptakan suasana pesantren di sekolah, sehingga nilai-nilai religius dan karakter Islami tetap terjaga dan menjadi bagian penting dalam kehidupan siswa sehari-hari. Sekolah berharap kegiatan ini terus memberikan manfaat positif bagi siswa dan menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url