Aneka Kemampuan Ciamik Ditunjukan Oleh Siswa Siswi SMK PSM 1 Kedunggalar
Kedunggalar Senin 17 February 2025 – SMK PSM 1 Kedunggalar kembali menggelar ujian praktek untuk siswa kelas 3 pada Senin, 17 February 2025. Ujian praktek tahun ini menampilkan berbagai kreativitas siswa dari ketiga jurusan serta dalam tiga bidang unggulan, yaitu memasak kue tradisional, menari kreasi tradisional, dan musik kreasi angklung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penilaian akademik, tetapi juga wadah untuk melestarikan budaya lokal dan mengasah keterampilan siswa.
Ujian Memasak Kue Tradisional
Siswa jurusan Tata Boga menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah kue tradisional khas Indonesia. Berbagai jenis kue seperti klepon, getuk, lapis legit, dan kue cucur dihadirkan dengan tampilan menarik dan cita rasa yang lezat. Para siswa tidak hanya dinilai dari hasil akhir, tetapi juga dari proses pembuatan, kebersihan, dan kreativitas dalam menyajikan hidangan.
“Kami ingin siswa tidak hanya mampu membuat kue, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap hidangan tradisional. Ini adalah cara kami melestarikan warisan kuliner Nusantara,” ujar Ibu Intan Ayu, S.Pd., guru pembimbing jurusan Bisnis Retail.
Ujian Menari Kreasi Tradisional
Di bidang seni tari, siswa menampilkan kreasi tari tradisional dengan sentuhan modern. Tari-tarian seperti Jaipong, Gambyong, dan Lenggang Nyai diangkat dengan kostum yang colorful dan gerakan yang dinamis. Para siswa berhasil memadukan unsur tradisional dengan kreativitas mereka sendiri, menciptakan pertunjukan yang memukau.
“Menari tidak hanya tentang gerakan, tetapi juga tentang memahami makna dan filosofi di balik setiap tarian. Saya dan teman-teman bangga mampu mengekspresikan diri melalui seni tari,” kata Andi Setiawan jurusan Akutansi SMK PSM 1 Kedunggalar.
Ujian Musik Kreasi Angklung
Siswa jurusan Multimedia atau Design Komunikasi Visual menunjukkan keahlian mereka dalam memainkan alat musik angklung. Dengan dipandu oleh guru seni musik, mereka menampilkan lagu-lagu tradisional dan modern dengan harmonisasi yang apik. Kreasi musik angklung ini menjadi bukti bahwa alat musik tradisional bisa tetap relevan dan digemari oleh generasi muda.
“Angklung adalah warisan budaya yang harus kita jaga. Melalui ujian ini, kami ingin menunjukkan bahwa angklung bisa dimainkan dengan cara yang modern dan menarik,” ujar Bapak Vendik Hartono, S.Pd., pembimbing seni musik SMK PSM 1 Kedunggalar.
Antusiasme Siswa dan Dukungan Warga Sekolah
Ujian praktek ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh para guru, serta masyarakat sekitar yang kebetulan hadir. Banyak ari pengunjung yang merasa bangga melihat kemampuan dan kreativitas anak-anak Skapsada.
Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen SMK PSM 1 Kedunggalar dalam mengembangkan potensi siswa secara holistik, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga seni dan budaya. Dengan demikian, siswa diharapkan bisa menjadi generasi yang kreatif, mandiri, dan mencintai budaya lokal.