Mengukir Karakter Mulia: Implementasi Kegiatan Belajar Mengaji di SMK PSM 1 Kedunggalar Ngawi dengan Metode An-Nur
![]() |
Segenap sivitas Skapsada |
Sekolah Menengah Kejuruan PSM 1 Kedunggalar (SKAPSADA) tidak hanya mempersiapkan siswa dengan keterampilan teknis dan vokasional, tetapi juga mengembangkan karakter dan moral mereka. Salah satu upaya untuk mencapai hal ini adalah melalui kegiatan belajar ngaji yang diterapkan di SMK 1 PSM Kedunggalar dengan menggunakan Metode An-Nur. Metode ini telah terbukti efektif dalam membantu siswa mempelajari dan memahami Al-Qur'an dengan lebih baik.
Apa itu Metode An-Nur?
Metode An-Nur adalah salah satu metode pengajaran Al-Qur'an yang fokus pada pengenalan huruf, tajwid, dan makhraj (tempat keluarnya huruf). Metode ini menggunakan pendekatan yang terstruktur dan sistematis sehingga memudahkan siswa dalam menghafal dan memahami bacaan Al-Qur'an.
![]() |
buku pedoman metode An-Nur |
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Ngaji
Kegiatan belajar membaca al qur'an menggunakan metode An-Nur di SMKS PSM 1 Kedunggalar ini dilaksanakan selama dua hari yakni pada sabtu 8 Juni hingga 9 Juni 2024. Berikut adalah runutan kegiatannya:
Pembukaan dan Doa Bersama:
Setiap sesi dimulai dengan pembukaan dan doa bersama yang dipimpin oleh kepala sekolah Skapsada yakni Bapak Cholik Choirul Chufa, M.Pd. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana khidmat dan memohon keberkahan dari Allah Subhanahu wata'ala, sekaligus wujud syukur karena secara perdana telah terlaksana kegiatan belajar membaca Al Qur'an menggunakan metode An-Nur di Skapsada ini.
![]() |
Sambutan Kepala Sekolah Skapsada |
Pengajaran Huruf Hijaiyah:
Bagi yang memang baru memulai, tentunya pengajaran dimulai dengan mengenalkan huruf hijaiyah. Metode An-Nur menggunakan berbagai alat bantu visual dan audio untuk mempermudah pengenalan huruf yang diajarkan langsung oleh Ustaz Arif Budi Nurrofiq, S.Pd.I selaku penemu metode An-Nur ini.
Latihan Membaca:
Setelah mengenal huruf hijaiyah, para hadirin pagi itu dilatih membaca dengan tajwid yang benar. Ustaz Arif selaku pengajar memberikan contoh bacaan dan dilanjut untuk menirukan secara bergantian. Latihan ini dilakukan secara berulang-ulang hingga mampu membaca dengan lancar.
![]() |
Peserta belajar melafalkan |
Penghafalan Surat Pendek:
Siswa dan segenap sivitas skapsada diajarkan menghafal surat-surat pendek dari Juz Amma. Pada kesempatan itu satu surat pendek dihafalkan bersama-sama. dan Ustaz Arif juga memberikan teknik-teknik menghafal yang efektif seperti menggunakan irama atau melodi tertentu.
![]() |
Antusias peserta dalam mengikuti program |
Pemahaman Makna:
Tidak hanya membaca dan menghafal, siswa juga diberikan pemahaman tentang makna dari ayat-ayat yang dibaca. Hal ini penting agar siswa tidak hanya bisa membaca, tetapi juga memahami pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an.
![]() |
Ustaz Arif selaku pemateri |
Penutupan dan Evaluasi:
Setiap sesi diakhiri dengan evaluasi. Ustaz Arif mengevaluasi kemampuan membaca dan hafalan siswa dan hadirin yang mengikuti kegiatan ini dengan tentunya praktik membaca. Feedback diberikan untuk perbaikan di sesi berikutnya.
![]() |
Kegiatan berlangsung khidmat |
Manfaat Metode An-Nur
Menggunakan Metode An-Nur dalam pembelajaran mengaji memiliki banyak manfaat, antara lain:
Memudahkan Proses Belajar:
Pendekatan yang sistematis membuat siswa lebih mudah memahami dan menghafal Al-Qur'an.
Meningkatkan Kedisiplinan: Kegiatan rutin ini mengajarkan siswa untuk disiplin dalam belajar dan beribadah.
Memperkuat Karakter: Dengan memahami ajaran Al-Qur'an, siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai moral yang baik.
Menciptakan Lingkungan Religius: Kegiatan ngaji di sekolah membantu menciptakan lingkungan yang religius dan kondusif bagi perkembangan spiritual siswa.
![]() |
Foto Bersama dengan Pemateri |
Tantangan dan Solusi
Seperti halnya kegiatan lain, pembelajaran ngaji juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
Motivasi Siswa: Tidak semua siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar ngaji. Solusinya adalah dengan memberikan pendekatan yang menarik, seperti melalui permainan edukatif atau hadiah bagi siswa yang berprestasi.
Keterbatasan Waktu: Jadwal di sekolah yang padat seringkali menjadi kendala. Oleh karena itu, kegiatan ngaji diintegrasikan dengan kegiatan ekstrakurikuler atau dilakukan sebelum jam pelajaran dimulai atau bahkan di waktu khusus.
Sumber Daya: Keterbatasan jumlah guru yang kompeten dalam mengajar ngaji bisa menjadi masalah. Solusinya adalah dengan memberikan pelatihan bagi guru-guru agar mereka lebih terampil dan pada agenda ini Smk 1 Psm Kedunggalar telah mendorong para pendidik dalam mengajar menggunakan Metode An-Nur sekaligus siap menerapkan untuk menuju sekolah kejuruan pertama berbasis qur'ani di Kabupaten Ngawi.
Kegiatan belajar ngaji dengan Metode An-Nur di Smk Psm 1 Kedunggalar merupakan langkah positif dalam membangun karakter siswa dan segenap sivitas yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki moral yang baik. Dengan pelaksanaan yang telah di adakan pada bulan juni ini dengan metode An-Nur, Bapak Cholik Choirul Chufa, M.Pd selaku kepala sekolah Skapsada berharap siswa dapat membaca dan memahami Al-Qur'an dengan baik, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.