Cara Unik Siswa Skapsada berkarya dengan memillih panen dan mandiri

 

Ngawi, 16 Agustus 2024 — Siswa Sekolah di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan cara unik dalam menyalurkan kreativitas mereka dengan mempersiapkan diri untuk karnaval secara tahunan. Tidak hanya sekadar mengikuti arahan, banyak para siswa di berbagai tingkat memilih untuk berkarya dengan cara yang kreatif dan mandiri, dan salah satunya ada di SMK PSM 1 Kedunggalar.

Siswa di SMK PSM 1 Kedungglar, mengintegrasikan kegiatan bertani dan seni dalam persiapan karnaval. Para siswa jurusan Desain Komunikasi Visual dan Bisnis, memilih untuk mengambil tanaman dan hasil tumbuhan dari rumah sendiri, dan juga seperti tanaman hias yang di beberapa bulan sebelum acara telah disiapkan. Ketika musim panen tiba, tanaman-tanaman tersebut tidak hanya dipanen untuk keperluan niaga, tetapi juga digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan kendaraan hias dan dekorasi kostum.

Siswa-siswa ini bekerja sama dengan teman-teman mereka dari berbagai jurusan untuk menciptakan karya seni yang menonjolkan keindahan alam dan hasil bumi. Kostum karnaval yang mereka buat sepenuhnya berbahan dasar hasil panen, seperti hasil bumi, seperti sayur mayur juga bunga-bunga segar, daun, dan bahkan hasil bumi pokok lainnya seperti jagung dan padi. Dengan keahlian dan kreativitas mereka, bahan-bahan sederhana ini diubah menjadi hiasan yang menakjubkan dan unik.

“Kami ingin menunjukkan bahwa bahan-bahan alami dari hasil pertanian bisa menjadi karya seni yang indah. Selain itu, ini juga sebagai bentuk pembelajaran agar kita semua lebih menghargai hasil bumi dan bagaimana mengolahnya dengan cara yang kreatif,” ujar Waka Kesiswaan, Bapak Taufik Musthofa, S.Pd, yang menjabat Ketua unit produksi.

Hal senada juga dilontarkan langsung oleh Bapak Danang Ma'arif, A.Md yang menjabat sebagai Ketua Karnaval Specta Kecamatan Kedunggalar untuk SMK PSM 1 Kedunggalar, dimana kegiatan ini bukan hanya sekadar persiapan untuk karnaval, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran yang komprehensif. "Para siswa belajar banyak hal, mulai dari kerja tim, manajemen proyek, hingga penerapan keahlian teknis dan seni. Ini adalah cara untuk menggabungkan teori dan praktik dalam satu kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, para siswa SMK PSM 1 Kedunggalar tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang masing-masing, tetapi juga membuktikan bahwa kreativitas bisa diwujudkan dengan cara yang sederhana dan berbasis pada apa yang ada di sekitar mereka. Ini juga menjadi ajang bagi mereka untuk mengekspresikan identitas budaya dan cinta mereka terhadap lingkungan.

Karnaval yang berlangsung pada Sabtu 24 Agustus ini diperkirakan akan menjadi panggung untuk menampilkan hasil karya luar biasa dari para siswa SMK PSM 1 Kedunggalar ini, sekaligus pembuktian bahwa anak SMK PSM 1 Kedunggalar bisa dan percaya dengan kemampuannya. Dengan semangat dan inovasi yang mereka tunjukkan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkarya dengan cara yang unik dan mandiri, sambil tetap menghargai dan memanfaatkan kekayaan alam serta budaya lokal.