Gemah Ripah Loh Jinawi Para Guru di SMK PSM 1 Kedunggalar Mendadak menjadi Ahli Gizi

Kegiatan sehari-hari di SMK PSM 1 Kedunggalar biasanya berjalan seperti biasa dengan fokus pada pendidikan dan keterampilan. Namun, pekan itu ada yang berbeda di sekolah. Para guru yang biasanya terlihat dengan buku pelajaran dan alat peraga kini mendadak menjadi “ahli gizi” dadakan, lengkap dengan tas berisi sayur-mayur segar. Kejadian ini bukanlah tanpa alasan; para guru SMK PSM 1 Kedunggalar sedang menjalankan inisiatif baru untuk menyukseskan Karnaval Specta Kedunggalar Agustus 2024.

Selain membawa aneka ragam sayur mayur dan hasil bumi lainnya untuk dirangkai menjadi sebuah gunungan, para guru ingin memberikan contoh langsung kepada siswa tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Selama sepekan tersebut, para guru membawa berbagai jenis sayuran segar, seperti wortel, kangkung, labu, gambas, hingga nanas yang kemudian di sosialisasikan juga kepada siswa untuk mengenal jenis sayur mayur hingga sosialisasi agar rajin mengkonsumsi sayuran.

Para guru tidak hanya mensosialisasikan sayuran, tetapi juga memberikan penjelasan mengenai manfaat masing-masing jenis sayuran bagi kesehatan, sayuran yang bernilai ekonomi tinggi, dan tentunya tidak melupakan tujuan membawa sayur mayur tersebut untuk apa. Mereka mengajak siswa untuk lebih mengenal gizi yang terkandung dalam makanan sehari-hari dan bagaimana asupan gizi yang seimbang dapat membantu mereka berprestasi lebih baik di sekolah.

Inisiatif ini tidak berdiri sendiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju karnaval specta kecamatan Kedunggalar yang bertujuan untuk mengajarkan mensyukuri hasil bumi di Kabupaten Ngawi dan tentunya pola hidup sehat sejak dini. Dengan dukungan dari segenap pihak, SMK PSM 1 Kedunggalar bisa menuntaskan persiapan pembuatan gunungan sayur mayur sekaligus bentuk positif pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur.

Dengan membawa sayur-mayur ke sekolah, para guru memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan baik di rumah, di mana siswa diajak untuk mendorong keluarga mereka mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan semudah berawal membawa sayur ke sekolah.